Kedungsigit News (01/01/2020)- Musim penghujan nampaknya telah tiba, di Desa Kedungsigit hampir setiap hari di guyur hujan. Sama seperti hari ini, sejak pukul 14.00 WIB semua wilayah Desa Kedungsigit diguyur hujan. Hujan cukup deras, sehingga aliran sungai pun menjadi deras. Tepatnya pada pukul 14.30 wib di sekitaran "Buk Jeruk", aliran sungai tidak berjalan lancar. Sampah, kayu dan ranting bambu menjadi penyebab tersumbatnya aliran sungai di "Buk Jeruk". Seperti hal nya tanggal 15 Desember 2019 yang lalu, di dusun Kedungwaru tepatnya jembatan yang ada di perbatasan RT 27 dan RT 28 juga mengalami hal yang sama. Aliran sungai mampet akibat sampah, kayu dan ranting bambu.
-
Alhamdulillah, Aliran sungai dapat berjalan lancar kembali karena kerjasama : Warga Sekitar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tim Sar, Pemdes Kedungsigit hingga Jajaran Pimpinan Kecamatan Karangan dan Dinas PUPR. Mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan terselesaikan satu malam, penanganan terkait tersumbatnya aliran sungai di "Buk Jeruk" di tindak lanjuti lagi pada keesokan harinya.
-
Kami berharap warga yang masih membuang sampah di sungai, dan yang menebang bambu/kayu di pinggir sungai untuk sadar akan dampak yang terjadi di kemudian harinya. Mari kita jaga bersama, lingkungan yang amat kita cintai ini supaya aman, nyaman dan terkendali.
Sumber Photo & Video @kedungsigitnews
©Copyright 2019
Cc :
@Avinml
@Aryscw
@kecamatankarangan
@dinaspupr_trenggalek
#KedungSigitNews
#KedungSigitBangkit
#KaranganTandang
#TrenggalekMeroket