Pada tahun 2024, hanya dua Posyandu di Desa Kedungsigit yang telah menerapkan layanan Posyandu ILP. Namun, mulai tahun 2025, semua Posyandu diwajibkan untuk melayani Posyandu ILP. Posyandu ILP merupakan transformasi dari posyandu konvensional yang sebelumnya hanya melayani ibu hamil dan balita, menjadi posyandu yang melayani seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.

Dalam pertemuan rutin awal tahun 2025, para Kader Posyandu Desa Kedungsigit bersama Bidan Desa membahas berbagai aspek terkait transformasi ini. Pembahasan meliputi:

Aspek Teknis Pelaksanaan

Penyesuaian jadwal layanan untuk mencakup seluruh kelompok usia.

Penambahan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan, seperti cek kesehatan lansia dan edukasi gizi untuk remaja.

Pelaporan Kegiatan

Penggunaan format pelaporan baru yang sesuai dengan standar Posyandu ILP.

Pelatihan kader untuk mengisi laporan secara akurat dan tepat waktu.

Diskusi Tantangan yang Dihadapi Kader

Kader menyampaikan kesulitan dalam menjangkau kelompok usia tertentu, seperti remaja dan lansia.

Keterbatasan sumber daya, seperti tenaga kader dan peralatan medis.

Strategi dan Solusi dari Bidan Desa

Menambah jumlah kader melalui pelatihan relawan baru dari masyarakat setempat.

Berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mendukung ketersediaan alat medis dan tenaga kesehatan tambahan.

Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi seluruh kelompok usia.

Manfaat Langsung Posyandu ILP untuk Masyarakat

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi semua kelompok usia di Desa Kedungsigit.

Mendorong deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan rutin.

Membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Transformasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Desa Kedungsigit. Dengan dukungan kader, Bidan Desa, dan masyarakat, diharapkan seluruh Posyandu dapat sukses menjalankan layanan ILP demi kesejahteraan bersama.