Artikel
Musrena Keren Jadi Ruang Aspirasi Kelompok Rentan dalam Penyusunan RKPDes 2026 di Desa Kedungsigit
Desa Kedungsigit menggelar Musrena Keren (Musyawarah Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya) di Balai Pertemuan Desa sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, TP PKK, bidan desa, kader Posyandu, pendamping desa, hingga perwakilan kelompok perempuan. Kehadiran lintas unsur tersebut menegaskan bahwa pembangunan desa harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok yang selama ini dianggap rentan.
Dalam forum ini, peserta menyampaikan beragam usulan yang meliputi bidang kesehatan dan pendidikan. Pada sektor kesehatan, gagasan yang muncul antara lain penguatan kegiatan Posyandu, pengadaan sarana penunjang Posyandu, hingga penyuluhan kesehatan. Sementara itu, dalam bidang pemberdayaan, peserta mengusulkan pelatihan bagi kelompok perempuan serta inisiatif Sekolah Suami Siaga sebagai upaya mendorong keterlibatan laki-laki dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.
Musyawarah ini tidak hanya menjadi wadah menyuarakan kebutuhan kelompok perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, tetapi juga menjadi langkah strategis agar setiap aspirasi dapat terakomodasi dalam rencana pembangunan desa tahun mendatang.
|Doc: Kedungsigitnews©️2025|