Kedungsigit, 12 Juli 2025 — Musyawarah Dusun (Musdus) Dusun Kedungwaru, Desa Kedungsigit, digelar pada Sabtu malam (12/7) di kediaman Bapak M. Fadkurooji RT 23. Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung hingga menjelang larut malam karena antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta musyawarah.

Musdus ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RT dan RW se-Dusun Kedungwaru, tokoh agama, tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan, kader kesehatan desa, serta pemuda-pemudi Karang Taruna. Acara dipimpin langsung oleh Ketua BPD dan menghadirkan Kepala Desa Kedungsigit sebagai narasumber utama.

Dalam suasana yang tertib namun hangat, setiap peserta yang hadir diberi ruang untuk menyampaikan kritik, saran, masukan, maupun usulan yang akan menjadi dasar pertimbangan dalam Musyawarah Desa mendatang. Usulan-usulan tersebut terbagi dalam empat bidang utama: pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pelatihan atau peningkatan kapasitas warga.

Kepala Desa Kedungsigit dalam penyampaiannya menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperkuat aspek pemberdayaan dan pelatihan sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi kemajuan desa.

"Musyawarah seperti ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi forum penting untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Harapannya, dari sini lahir solusi-solusi yang solutif dan sesuai kebutuhan warga," ujarnya.

Kegiatan Musdus ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan desa yang demokratis dan partisipatif. Semangat kebersamaan yang tercermin dalam forum tersebut menjadi modal sosial yang kuat bagi Desa Kedungsigit dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.